Pembukaan Musyawarah Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Musyawarah Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Selatan resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Tarbiyah, S.Pd., M.M di Aula Hulu Balang BPSDMD Prov. Sumsel. Rabu (3/3). Dalam sambutannya, disampaikan bahwa Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia telah ditetapkan sebagai Asosiasi Profesi Jabatan Fungsional Widyaiswara. Sesuai Pasal 70 ayat (1) Peraturan MENPAN RB No. 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dinyatakan bahwa JF wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi; dan ayat (2) Pejabat Fungsional wajib menjadi anggota organisasi profesi. APWI adalah satu-satunya organisasi profesi Widyaiswara di Republik Indonesia yang badan hukum perkumpulan.

Sebuah organisasi perlu mengkaji kembali program kerja yang telah atau belum dilakukan. Kelemahan dan masalah apa saja yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan yang harus dilakukan untuk masa mendatang, serta menindaklanjuti semua keputusan hasil kongres dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Bidang Aparatur Sipil Negara, Manajemen Pegawai Negeri Sipil serta Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil dengan berpedoman pada Anggaran Dasar (AD) sesuai Keputusan Konggres Nasional ke-VIII IWI Nomor: 01A/ Kongres/VIII/IWI/2020 tentang Perubahan Anggaran Dasar Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Menjadi Anggaran Dasar Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) APWI  Keputusan Kongres VIII IWI Nomor: 01B/Kongres/VIII/IWI/2020 tentang Perubahan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Widyaiwara Indonesia (IWI) menjadi Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI).

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Tarbiyah Yahya, S.Pd., M.M berharap melalui pemilihan pengurus organisasi profesi APWI mampu menjadikan BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan sebagai center of excellence di bidang pengembangan sumber daya manusia, serta berpesan kepada pengurus APWI diharapkan dapat membuat perubahan terhadap kegiatan Asosiasi Profesi Widyaiswara di Sumatera Selatan, dapat menjadi motor penggerak bagi anggota untuk sama-sama berperan aktif, sehingga menjadi salah satu kekuatan bagi pembangunan dalam rangka  melaksanakan semua kegiatan organisasi profesi Widyaiswara.

Sementara itu dalam laporan Ketua Penyelenggara Musyawarah Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ir. Hj. Eva Novaria, M.Si, menyampaikan bahwa musyawarah ini diikuti oleh Widyaiswara se-Sumsel yang berasal dari Widyaiswara BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan, Widyaiswara dari Kementerian Agama, Widyaiswara dari BKKBN, Widyaiswara dari Balai Diklat Keuangan, Widyaiswara dari Kabupaten OKU dan Widyaiswara dari Kota Lubuk Linggau.

Adapun maksud diselenggarakannya musyawarah daerah ini adalah amanah yang diberikan oleh Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Pusat  kepada seluruh Pengurus Daerah Widyaiswara yang ada di seluruh Indonesia. Sebagai wujud pelaksanaan amanah tersebut, kepada Daerah yang belum memiliki kepengurusan APWI maka diharapkan membentuk kepengurusan APWI. Momentum perubahan nama dari Organisasi Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) menjadi Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) merupakan momen yang tepat bagi penyegaran dan pemilihan Ketua Pengurus APWI Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Selatan Periode Tahun 2021.

RAKORNAS BPSDM Se-Indonesia tahun 2024

 Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2024,  di H...

Pembukaan Diklat Bendahara Kesehatan bagi ASN...

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan telah resmi menyelenggarakan kegiatan Diklat Bendahara Kesehatan bagi...